aku sudah siap untuk merebahkan badan....
namun mata masih saja belum bisa terpejam...
hati dan pikiran seolah masih menerawang... seperti kosong namun tak tau harus diisi apa...
tiba-tiba saja... air mata ini terjatuh saat aku tuliskan kata "dia pergi dan takkan kembali... miz u pa"
rasanya ga sanggup untuk membaca kata2 itu lagi... yang akhirnya ku hapuskan kembali kata-kata itu di facebook
air mata ini tak dapat ku hentikan...
aku tersadarkan... kalau aku merasa hampa... kosong dan sepi karena tak ada seorang bapak...
perasaan ini bukan yang pertama kalinya... karna sampai kapanpun aku takkan pernah bisa melupakan bapakku...
aku slalu menutupi kehampaan ini dengan senyum dan tawa di bibirku...
sudah sejak awal aku merelakan bapak pergi...
hanya saja perasaan sedih ini slalu muncul tenggelam...
aku hanya bisa mendoakannya... dari sini tanpa mampu memandang wajahnya kembali... tanpa mampu menyentuh wajahnya.... tanpa bisa mencium bau khas wewangiannya lagi...
bapak... semoga engkau tetap di rahmati Alloh disana... miz u pa...
0 komentar:
Posting Komentar