0

Syukurku pagi ini


duduk terdiam sejenak... dan mencoba menyadari... betapa banyak anugerah yang telah diberikan Tuhan kepadaku..

mencoba renungi... bahwa tak ada satu kejadian pun yang terlepas dari pengetahuan-Nya...
mencoba tuk yakini bahwa semua kejadian itu pasti ada alasan dan tujuannya...
dan mencoba tuk pahami... bahwa setiap peristiwa itu selalu ada hikmah yang baik untuk hidupku selanjutnya...

lalu...
tersadarkan dengan satu Takdirku... yang juga pastinya menjadi anugerah terbesar yang telah diberikan Tuhan untukku... yaitu bisa terlahirkan dan hidup di keluarga ini...
yup keluargaku sendiri...

bila tidak ada mereka... aku pun pasti takkan pernah mengenal dunia ini...

di ruang tengah aku tersenyum melihat foto keluarga... yang masih lengkap... saat semua masih bisa berkumpul...
walaupun tak selalu sependapat namun tetap terasa hangat...

kini semua telah berubah...
bapak sudah tak ada lagi...
kakak-kakak ku semua sudah memiliki kehidupannya masing-masing... dengan tempat yang tak berjarak pendek

tinggallah aku dan ibu di rumah...
hanya berdua...

selalu teringatkan "melepaskan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari kehidupan yang baru"
kata-kata itulah yang selalu membantuku untuk mengikhlaskan semua perubahan yang terjadi...

sekarang yang harus aku lakukan adalah berusaha untuk membahagiakan ibuku... minimal mengurangi bebannya... walau aku sadar betul semua itu takkan pernah cukup untuk membalas pengorbanannya untuk hidupku...


teringat dengan ceramah salah satu ustad di tv...
hadits mengatakan : "pandanglah orang tuamu dengan kecintaan, maka gugurlah dosa-dosamu"

amin... amin ya robbal alamin...

baik buruknya ibuku... beliau tetap orang yang akan selalu ku cintai.. sampai kapapun
karena beliaulah yang mengandungku, melahirkanku, membesarkanku, dan tempatku bermanja...

jadi teringatkan...
pernah satu waktu aku tersadarkan oleh seorang anak kecil...
saat itu di kampus ada bazar... dan anak itu adalah seorang anak dosen... lalu anak itu dibelikan boneka yang ada di bazar itu oleh ayahnya... kemudian dengan lugu dan lucunya anak itu mengatakan "terima kasih ya ayah sudah membelikanku boneka ini"

saat aku mendengar ucapan terima kasih dari anak itu... hatiku langsung luluh dan berbisik... kapankah terakhir kali aku ucapkan terima kasih kepada orang tua ku?
dari situlah aku mulai mewajibkan untuk mengucapkan terima kasih kepada ibuku...
walaupun sekedar ucapan ini takkan pernah bisa membalas semua kebaikan yang telah diberikan dan dikorbankan oleh orang tuaku... tapi itulah bentuk yang paling minimal yang bisa kulakukan dengan harapan setidaknya hati mereka senang mendengarnya...

kemudian... aku pun tersadarkan lagi karena anak kecil.. tepatnya keponakanku anak dari sepupuku yang masih berusia sekitar 3 atau 4 tahunan...
dia sudah diajarkan solat dari kecil... dan saat setelah solat dia mencium tangan kakanya, mamanya dan papanya diiringi dengan ucapan "pa.. maafin kaka ya, teh maafin kaka ya, mama maafin kaka ya"
saat aku melihat aktivitas itu... aku langsung tersenyum...
kadang kita hanya bisa meminta maaf kepada orang tua hanya dalam hati saja dengan keyakinan bahwa orang tua pasti memaafkan...
tapi dari situ.. justru aku belajar... untuk tidak malu mengungkapkan kata maaf kepada orang tuaku... dan tak perlu menunggu momen idul fitri yang memang sudah lumrah dalam maaf memaafkan...
jadi.. aku slalu usahakan untuk mengucapkan kata maaf saat mencium tangan ibuku...

seandainya semua itu sudah kulakukan saat bapak ku masih ada... sayangnya aku menyadari semua itu setelah bapak tak ada...
hanya doa dan besilaturahmi ke keluarga bapak yang bisa aku lakukan..
berharap Alloh tetap merhamatinya...

kini.. yang harus kulakukan adalah memberikan yang terbaik untuk keluargaku
terima kasih ya Alloh telah menghidupkanku di keluarga ini :)

0 komentar:

Entri Populer

Visitors

Back to Top