5 tahun

senin.... 26 november... 2012...
sama seperti 5 tahun yang lalu...
senin... 26 november 2007..

hari dan tanggal yang gak akan pernah aku lupakan...
semua kenangan terakhir itu masih teringat jelas dalam dimensi ingatanku ini...

Pagi... senin 26 november 2007
saat aku siap berangkat dari bogor ke jakarta... karna ada jadwal kuliah jam  8 pagi....
tak ada yang pernah tau ternyata... pagi itu adalah pagi terakhirku bersama beliau...
dan tak ada yang bisa menyangka... pagi itu adalah pagi terakhir ku mencium tangannya...

pagi itu beliau sudah rapi dengan baju safari abu-abunya....
itulah pemandanganku terakhir...

saat pagi itu aku berjanji... akan selalu membalas sms-sms-nya... bahkan aku berjanji akan memulai sms beliau tanpa karena membalas smsnya

tapi... janji hanyalah janji...
takdir Tuhan tak sejalan...

hari itu aku benar-benar disibukkan dengan tugas kuliah yang sedang menumpuk...
sampai larut malam aku masih sibuk dengan menyelesaikan tugas-tugas kuliah...

tengah malam... sekitar jam 12an...
ibu menelponku... mengatakan kalo bapak masuk rumah sakit...
bahkan aku tidak panik... tetap mengerjakan tugas dan mengatakan pada ibu kalo aku akan menyusul ke rumah sakit setelah aku menyerahkan tugas kuliahku...

beberapa lama kemudian... ibu sms kepadaku lagi...
yang ternyata bapaklah yang mengetik smsnya.. memintaku besok pagi-pagi segera pulang ke bogor...

tepat di jam 2 dini hari... ibu dan kakak pertamaku menelpon...
mengatakan... bahwa bapak sudah gak ada...
ya Alloh... aku benar-benar bingung saat itu... tak bisa menentukan perasaanku sendiri... dan mendengar tangisan dibalik telpon itu membuatku tak ingin terisak karena aku gak mau ibu semakin sedih saat tau aku sedih betul...

setelah itu... aku telpon kakak keduaku yang saat itu tinggal di cipanas karena pekerjaan...
dengan tenang aku mengatakan bahwa bapak sudah tidak ada....
telpon langsung ku tutup...
dan aku.. tak kuat.. tak bisa menahan sedih yang teramat pedih yang tak pernah kurasakan sebelumnya...

mungkin isakan tangisku saat itu begitu mengejutkan teman-teman kosanku yang memang tak pernah melihatku menjatuhkan air mata walau sekali...

aku gak pernah menyangka akan secepat ini...
aku gak pernah menyangka sesakit ini ditinggalkan...
aku gak pernah menyangka semenyesal ini karena aku belum meminta maaf bahkan untuk berterima kasih pada beliau....

5 tahun sudah semua cerita itu berlalu...
tapi tak pernah berkurang ingatanku pada beliau...
tak pernah berhenti rasa rindu ini padanya...
dan tak akan pernah habis rasa sayang ini untuknya seorang bapakku satu-satunya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya...